Rabu, 25 November 2009

Mengapa anak malas belajar

MENGAPA ANAK MALAS BELAJAR


 


 

Situasi KBM sekarang : santai, malas belajar , suka rekreasi . Akibatnya mereka harus dihimbau terus menerus. Dihimbau agar mau belajar, agar menjauhi narkotika dan lain-lain.

Keluhan orang tua : " Pak anak kami malas kalau disuruh belajar dan juga sulit untuk di arahkan".

Sifat malas :

Sifat malas bagai anak manja . Bila diberi hati ia akan kian menjadi.

Segera berusaha mencari pemecahannya pada waktu gejala pertama kali tampak, merupakan tindakan yang bijaksana. Jangan sampai anak terlanjur drop out, terlibat tindakan kriminil atau telah berani melawan,

Sebagian besar kasus malas belajar , sering disebabkan oleh kesalahan dalam mendidik anak.

Faktor-faktor penyebab anak malas :

  1. anak itu sendiri
  2. keluarga dan orang tua
  3. lingkungan sekolah

Sifat malas belajar sering kali terlambat diketahui oleh orang tua , karena anak yang malas selalu berusaha menutupi hal itu.

Orang tua harus selalu mengikuti perkembangan belajar anak dengan seksama, bila anak mereka mulai mengungkapkan rasa tidak senang tentang teman-temannya di sekolah , terhadap seseorang atau beberapa guru , atau terhadap pelajaran yang diterimanya.

Kadang-kadang orang tua tanpa sadar juga ikut mengembangkan sifat malas dengan :

  1. mengijinkan membolos pada waktu hujan.

b boleh tinggal di rumah jika selesma sedikit.

c boleh membolos , untuk alas an-alasan kecil lainnya

d. membawa anak sewaktu jam sekolah


 

Sifat malas yang dapat dimengerti:

Anak dapat menunjukkan sifat malas belajar sebagai perrwujudan logis dari keadaan fisik atau mentalnya.

Beberapa keadaan itu adalah :

  1. kelelahan fisik atau mental anak
  2. tuna grahita
  3. lambat belajar
  4. punya kesulitan belajar
  5. terlambat berkembang


 

Sekolah yang menciptakan siswa malas ;

Suasana pendidikan ( di sekolah/rumah ) yang tidak sehat dapat menghilangkan gairah belajar anak.

Semangat belajar anak akan menurun, bila anak tidak melihat manfaat dan kemungkinan untuk berhasil dalam studinya.

Bila nilai dan kenaikan kelas tidak punya hubunan dengan usaha dan prestasi belajar , anak akan merasa malas belajar. Kurangnya dorongan keluarga juga dappat mengakibatkan anak kehilangan gairah belajar.

Semangat belajar anak padam jika :

  1. Guru yang mengajarnya tidak menguasai bidangnya, menyajikan bahan pelajaran secara membosankan, tidak simpatik dan tidak mempunyai dedikasi terhadap profesinya.
  2. Suasana sekolah terlalu kaku atau sebaliknya terlalu bebas tanpa disiplin
  3. Anak kehilangan minat belajar karena tidak mendapat bantuan secukupnya untuk menyesuaikan diri terhadap suasana sekolah dan pelajaran yang tertinggal. Ketinggalan dalam satu mata pelajaran dapat menjalar menjadi tak menyukai seluruh kegiatan sekolah.


 

Adakanlah ppenyelidikan yang cukup mendalam sebelum menarik kesimpulan bahwa suasana sekolah yang tidak sehatlah yang menyebabkan anak bersikap malas belajar. Anak yang salah dalam pendidikan biasanya pandai berbohong dan menyalahkan orang lain untuk membela diri dan menutupi kegagalannya.


 

Solidaritas remaja :

Pada saat anak mulai dapat bepergian sendiri , hubungannya dengan keluarga jadi merenggang dan ia mulai terikat pada teman sebaya.

Perasaan memerlukan teman sebaya dapat mengakibatkan anak beraani melakukan hal-hal yang berbahaya , meninggalkan norma-norma keluarga dan bersikap menantang orang tua.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

1 komentar: